Artikel
PEMBANGUNAN POROS MARITIM DUNIA ANTARA PROGRAM DAN PELAKSANAANNYA
Perjuangan membangun dan mengembangkan dunia Maritim di Indonesia harus terus diperjuangkan. Program Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan Pembangunan Tol Laut sangat bagus dan strategis karena memberikan harapan yang besar kepada masyarakat Indonesia bahwa Negara dan Bangsa Indonesia akan maju dan sejahtera dengan memanfaatkan segala potensi maritim Indonesia yang sangat kaya.
Namun antara Program dan Pelaksanaannya sampai saat ini terlihat seperti jauh panggang dari api alias tidak sesuai dengan harapan. Banyak indikator yang bisa dilihat hasilnya saat ini yang cukup memperihatinkan dan masih jauh dari yang diharapkan. Salah satu Indikator yang paling jelas dapat dilihat adalah dari jumlah dan kualitas personel yang ada di Kabinet Pemerintahan saat ini. Bagaimana mungkin program-program pembangunan Maritim bisa dijalankan kalau para pejabat negara saat ini tidak banyak di isi oleh orang-orang yang benar-benar mengerti dan paham tentang dunia Maritim?.
Layaknya seperti orang buta menuntun orang buta. Coba di lihat dari pejabat-pejabat negara mulai dari yang setingkat Menteri dan setingkat eselon 1 (belum dilihat sampai eselon terendah), ada berapa dan siapa saja yang benar-benar punya latar belakang atau berpengalaman di bidang Maritim? Atau paling tidak pernah berkecimpung dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Maritim ? Kalau hanya ada segelintir saja pejabat negara di pemerintahan yang mengerti tentang maritim, bagaimana mungkin Program Poros Maritim dan Tol Laut bisa terlaksana? Jawabannya sudah pasti program tersebut akan gagal total. Ibarat orang yang tidak pernah masuk ke dalam air bagaimana bisa mengajari orang lain untuk berenang?
Program Pembangunan Poros Maritim dan Tol Laut yang bagus dan strategis tentunya harus dapat berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai dengan harapan. Untuk itu di pemerintahan diperlukan pejabat-pejabat negara yang benar-benar mengerti dan memahami serta pernah berkecimpung di bidang Maritim.
Pejabat-pejabat negara tersebut bukan hanya yang ada atau jadi Menteri di Kementerian Koordinasi Kemaritiman (Maritim dan Sumber Daya) atau Kementerian Kelautan dan Perikanan saja, tetapi perlu juga di kementerian-kementerian dan lembaga-lembaga negara lain yang terkait dengan Pembangunan di bidang Maritim.
Dengan di pimpin oleh orang-orang yang tepat dan profesional di beberapa kementerian dan lembaga, kemudian adanya sinergitas antar kementerian dan lembaga dengan merumuskan dan melaksanakan program-program pembangunan maritim secara bersama, maka dapat dipastikan Program Poros Maritim akan berhasil dengan baik sesuai dengan harapan.
Bertepatan dengan adanya rencana untuk memperbaiki kinerja Pemerintah dengan mengganti beberapa Menteri, maka akan sangat baik sekali apabila pada kesempatan yang baik ini di beberapa Kementerian dan Lembaga Pemerintah dipimpin oleh pejabat-pejabat negara yang benar-benar profesional, paham dan berpengalaman serta pernah berkecimpung di bidang maritim. Dengan dipimpin oleh orang yang tepat, maka diharapkan Program Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan Pembangunan Tol Laut dapat menjadi kenyataan. Semoga.
Penulis : Capt. Husein B. Kusuma
Anggota KPI No. 042885
- Ratifikasi MLC Terkatung-katung
- KPI-ITF Round Table Discussion
- Program Poros Maritim & Tol Laut Harus Masuk GBHN
- Pelaut Maluku Menuntut
- Standar Upah Pelaut Harus Segera Ditetapkan